Sabtu, 13 Juni 2020

Belajar mengajar disaat pandemi COVID-19 di MA SOEBONO MANTOFANI

Belajar mengajar disaat pandemi COVID-19 di MA SOEBONO MANTOFANI

 

Disaat pemerintah Indonesia yang mengonfirmasikan orang pertama yang terkana wabah Virus CORONA, yang menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB pertama dijakarta pada tanggal 14 april, yang mengakibatkan wilayah disekitaran Jakarta melakukan PSBB, akibatnya ada beberapa perubahan sejumlah aktivitas bisnis, transportasi, dan pendidikan.

Maka dari itu sekolah MA SOEBONO MANTOFANI meliburkan siswanya untuk belajar dirumah untuk upaya menekan perkembangan wabah COVID-19, dan mengharuskan para siswanya untuk menggunakan kelas online. Pembelajaran online merupakan hal baru menjadi tantangan tersendiri bagi sebagaian murid , guru maupun orang tua. Dan untuk para orang tua, ini juga menjadi kesempatan emas untuk memahami dan membantu anak mennghadapi tantangan dalam pengajaran.

 Menurut Nadiem Makarim mengatakan pembagian kelompok belajar tersebut bisa didasarkan atas kompetensi yang sama. Tidak semua murid memiliki kemampuan yang sebanding. Ada murid yang unggul di satu bidang, namun belum tentu dibidang lain. “jadi, setiap kelompok belajar fokus pada topic yang paling menarik bagi mereka,’’ ujarnya. Meski optimistis, bahwa hal ini merupakan proses untuk menjadi lebih baik, seperti yang dikatakan Mendikbud. Ia berharap agar orang tua tetap menyisihkan waktu untuk sang anak. “Untuk guru, mungkin harus mengembangkan diri dalam teknologi agar anak didiknya tetap mendapatkan pelajaran selayaknya dikelas. Para pengajar, pasti mengetahui yang terbaik untuk para murid. Saat inilah waktunya bagi para pengajar untuk mendengarkan insting sebagai guru dan orang tua bukan mengikuti proses seadanya.

 

   


0 komentar:

Posting Komentar